Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Usai Rekan Ditangkap, Tersangka Korupsi Wisata Nias Utara Menyerahkan Diri

Kamis, 19 Juni 2025 | Juni 19, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-06-19T18:36:40Z

 


JAWARANEWS. COM, GUNUNGSITOLI – Setelah rekannya lebih dulu ditangkap, JS, salah satu dari tiga tersangka dugaan korupsi proyek pariwisata di Kabupaten Nias Utara, akhirnya menyerahkan diri ke Tim Jaksa Penyidik Seksi Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Gunungsitoli pada Kamis, 19 Juni 2025.


JS diketahui menjabat sebagai pimpinan PT Bumi Toran Kencana, perusahaan penyedia jasa pada dua proyek pembuatan Grand Design dan Detail Engineering Design (DED) di kawasan wisata Pantai Pasir Putih dan Mega Beach Hogo Gara, serta Hutan Mangrove di Desa Sisarahili, Kecamatan Sawo. Nilai proyek tersebut mencapai hampir Rp1 miliar.


Menurut Kepala Kejari Gunungsitoli Parada Situmorang, melalui Kasi Intelijen Ya’atulo Hulu, JS menyerahkan diri di Gedung Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara setelah mengetahui tersangka lain, GS, telah lebih dulu diamankan.



JS langsung diperiksa sebagai tersangka dan ditahan selama 20 hari sesuai Surat Perintah Penahanan tertanggal 19 Juni 2025. Saat ini ia dititipkan di Rutan Kelas IA Tanjung Gusta Medan,” jelasnya.


JS dijerat dengan pasal-pasal dalam Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang dikaitkan dengan dugaan kerugian negara mencapai Rp919 juta dari tiga proyek DED yang bersumber dari APBD Tahun Anggaran 2022.


Sementara itu, GS, penyedia jasa dalam proyek yang sama, ditangkap di sebuah toko logistik di Jalan Setia Budi, Medan, tanpa perlawanan. Ia juga telah diperiksa dan ditetapkan sebagai tersangka.


Proyek-proyek bermasalah tersebut meliputi kawasan wisata Pantai Pasir Putih dan Mega Beach Hogo Gara di Desa Lauru Fadoro, Hutan Mangrove di Desa Sisarahili Teluk Siabang, dan Pantai Sawakete/Turedawola di Kecamatan Afulu.


Ketiga proyek itu diduga dikerjakan tidak sesuai perencanaan dan menimbulkan kerugian besar bagi keuangan negara. Proses penyidikan terhadap kasus ini terus berlanjut dan jaksa masih mendalami peran masing-masing tersangka serta kemungkinan keterlibatan pihak lain. ( Red )


×
Berita Terbaru Update