Pertemuan ini dihadiri oleh Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sibolga, Kepala BPS Toba, Kejari Toba, Polres Toba, Kepala Perum Bulog Cabang Pematang Siantar, serta Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan, dan Perindustrian Kabupaten Toba.
Dalam laporan Ketua TPID Kabupaten Toba, yang dibacakan oleh Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Setdakab Toba, Samuel Lumbanraja, disebutkan bahwa HLM TPID menjadi forum koordinasi strategis dalam mengawasi dan mengendalikan inflasi. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bagian dari pemenuhan indikator penilaian TPID Awards 2025.
Wakil Bupati Toba, Audi Murphy O. Sitorus, yang memimpin rapat, mengapresiasi sinergi TPID dalam menjaga inflasi tetap terkendali. Ia menekankan pentingnya pembentukan tim intelijen untuk memantau dan memprediksi harga komoditas, sehingga petani dapat menyesuaikan jenis tanaman yang akan ditanam guna menghindari lonjakan harga yang signifikan.
“Saya pikir, tim TPID harus memiliki lembaga intelijen yang dapat memprediksi naik dan turunnya harga dalam beberapa waktu ke depan, agar para petani dapat menyesuaikan tanaman yang harus ditanam,” ujar Wakil Bupati Toba.
Pemerintah Kabupaten Toba berharap koordinasi ini dapat memastikan stabilitas harga dan pasokan pangan, sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dan merayakan Idul Fitri dengan lebih tenang
(JWN)