Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Presiden Prabowo Kembalikan 4 Pulau ke Aceh, Mualem Sambut dengan Apresiasi

Selasa, 17 Juni 2025 | Juni 17, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-06-17T11:55:23Z

 


JAWARANEWS.COM - JAKARTA – Presiden RI Prabowo Subianto memutuskan 4 pulau kecil yang menjadi sengketa antara Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) kembali masuk ke wilayah Aceh. Keputusan Presiden Prabowo itu disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi.


Menurut Prasetyo Hadi, Presiden Prabowo mengambil alih secara langsung polemik sengketa 4 pulau kecil tersebut. Berdasarkan arahan dan keputusan Presiden Prabowo maka 4 pulau itu kembali masuk ke dalam wilayah Aceh setelah sebelumnya berdasarkan keputusan Kemendagri 4 pulau itu masuk ke dalam wilayah Sumut.


“Bapak Presiden telah memutuskan bahwa pemerintah berdasarkan data-data dokumen, mengambil keputusan bahwa keempat pulau, Pulau Panjang, Pulau Lipan, Pulau Mangkir Gadang, dan Pulau Mangkir Ketek, secara administratif adalah masuk wilayah administrasi Provinsi Aceh,” kata Prasetyo Hadi dikutip Beritasatu, Selasa (17/6/2025).



Prasetyo Hadi berharap keputusan Presiden Prabowo itu diterima semua pihak dan mengakhiri polemik dan dinamika yang selama ini berkembang.


“Kami berharap keputusan ini menjadi jalan keluar yang baik bagi kita semuanya. Bagi pemerintah Aceh, Pemprov Sumatera Utara bisa jadi solusi dan mengkahiri dinamika yang berkembang di masyarakat,” ungkapnya.


“Jangan karena ada dinamika empat pulau ini jadi kontraproduktif,” katanya.


Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Presiden Prabowo yang telah mengembalikan 4 pulau yang menjadi sengketa itu ke wilayah Aceh. Dia mengatakan tidak ada pihak yang dirugikan atas keputusan Presiden Prabowo itu.


“Berdasarkan keputusan bapak Presiden dan bapak Mendagri pulau tersebut sudah sudah dikembalikan kepada Aceh mudah-mudahan tidak ada yang dirugikan bagi Aceh dan Sumatera Utara,” ucap Mualem.


Menurut Mualem yang paling penting adalah kedamaian antar kedua wilayah dan tetap terjaganya kesatuan dan persatuan di NKRI.


“Yang penting pulau tersebut dalam kategori NKRI, mudah-mudahan aman, damai antara Provinsi Aceh dan Provinsi Sumatera Utara, bagi rakyat Aceh terima kasih kepada bapak Presiden,” katanya.



Adapun Gubernur Sumut Bobby Nasution menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo dan pemerintah pusat yang telah terlibat dalam mengatasi polemik sengketa 4 pulau kecil. Dia mengatakan pihak Pemprov Aceh dan Pemprov Sumut kini telah menandatangani kesepakatan batas-batas wilayah.


“Terima kasih bapak Presiden memberikan waktu dan tempat kepada kami Provinsi Sumatera Utara dan Provinsi Aceh, bahwa empat pulau yang kemarin masuk wilayah Sumater Utara sesuai sejarahnya catatannya empat pulau ini masuk ke wilayah Aceh, dan persoalan yang selama ini dipersoalkan baru hari ini, kami saya dan Gubernur Aceh menandatangani surat tentang batas-batas wilayah,” kata Bobby Nasution. ( Red )


×
Berita Terbaru Update